Malang, 1 Oktober 2025 – Setelah sukses dengan lagu debut Kamu Sudah Bosan? pada Mei lalu, Septears, solois asal Malang, kembali menghadirkan single kedua berjudul Teganya. Lagu ini hadir dengan emosi yang lebih dalam, membawa pendengar pada sebuah perjalanan romantis yang berujung tragis.
Rekomendasi artikel: Tulusnya Fabio Asher di Lagu Romantis Terbaru Berjudul “Aku Berjanji”
Bertemakan perpisahan yang menyisakan luka, Teganya bercerita tentang seseorang yang harus berdamai dengan perasaan sendiri. Dia menyaksikan mantan kekasihnya menemukan kebahagiaan baru, sementara dirinya masih terperangkap dalam kesedihan. Septears menjelaskan, Teganya bukan sekadar tentang cemburu atau kehilangan, melainkan tentang bagaimana perasaan yang sakit bisa berdampingan dengan kebahagiaan orang lain.
Kisah di Balik Lagu “Teganya”
Lagu ini terinspirasi dari kisah nyata yang penuh dengan ironi. Teganya menggambarkan bagaimana seseorang yang masih menyimpan luka harus melihat mantannya bahagia dengan orang lain. Septears menggambarkan, “Ini tentang bagaimana kita harus menerima kenyataan bahwa luka kita bisa disandingkan dengan kebahagiaan orang lain. Sebuah ironi ketika satu hati remuk, dan hati lainnya berseri.”
Septears yang telah lama menyimpan lagu ini dalam Voice Memos akhirnya memutuskan untuk menggarap dan merilisnya. Lagu ini dikerjakan bersama Decky Anugrah sebagai produser dan arranger, serta didukung oleh Paraduta Record untuk mixing dan mastering. Dengan bantuan Ilham Nur Syuhada dan Ardin Alvy Arizky, Septears berhasil meramu emosi dalam lagu menjadi aransemen melodius yang memikat.
Sentuhan Musik dan Proses Pembuatan Lagu
Dari sisi musik, Teganya menawarkan melodi sendu namun penuh perasaan. Septears ingin menyoroti perasaan tak berdaya, amarah yang membara dalam diam, dan kesedihan yang tak punya tempat untuk pulang. “Ada perasaan tidak adil yang kuat, seolah dunia terus berjalan tanpa memberi kesempatan untuk sembuh,” jelas Septears. Lagu ini memberikan ruang bagi pendengar untuk merasakan, mengakui, dan akhirnya melepaskan rasa sakit, meski secara perlahan.
Lagu ini menambahkan dimensi baru dalam karya-karya Septears yang sebelumnya lebih banyak mengangkat tema ringan. Dengan Teganya, ia berharap bisa menemani mereka yang sedang merasakan luka yang serupa, dan memberikan ruang bagi perasaan itu untuk disembuhkan.
Lagu Teganya dirilis pada 7 September 2025, dan kini sudah tersedia di berbagai platform musik digital. Lagu ini siap menemani momen-momen galau pendengarnya, memberikan perasaan yang jujur dan menguatkan bagi siapa pun yang pernah merasakan luka dalam hubungan.