Konserhariini.com, Jakarta, 28 September 2025 – Jakarta Illustrations & Creative Arts Fair (JICAF) 2025 menjadi tempat spesial bagi para penggemar film Indonesia. Pada tahun ini, JICAF menyelenggarakan perayaan 20 tahun film ikonik Janji Joni. Film yang dirilis pada tahun 2005 ini telah menjadi representasi dari wajah pop culture Jakarta. Sebagai bentuk penghormatan, film tersebut hadir kembali melalui kolaborasi dengan DAGADU, brand kreatif legendaris yang sudah dikenal luas di Indonesia.
Baca juga: JOGJAROCKARTA FESTIVAL 2025: Giliran Band Kamu Jadi Bintang Rock Berikutnya di Jogja!
Kolaborasi Eksklusif Janji Joni x DAGADU
Kolaborasi antara Janji Joni dan DAGADU dalam JICAF 2025 bukan hanya merilis merchandise. Kolaborasi ini juga membawa desain modern yang relevan dengan selera generasi saat ini. DAGADU melibatkan empat ilustrator untuk memberi interpretasi baru atas karakter dan elemen-elemen ikonik dalam Janji Joni. Rizal Zulfadli, Official Artist JICAF 2025, turut berkontribusi dalam menciptakan desain merchandise spesial.
Melalui kolaborasi ini, Janji Joni hadir dalam bentuk seni visual dan produk-produk kreatif yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Merchandise yang dihadirkan beragam, mulai dari poster eksklusif hingga aksesori ikonik seperti enamel pin, button pin, sketchbook, dan liontin. Special Drop & Signing Session bertajuk “Tanda Mata dari Janji Joni” memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk mendapatkan merchandise spesial.
Menyambung Kenangan Lama dan Semangat Baru
Mia Argianti, CEO DAGADU, menyampaikan bahwa kolaborasi ini adalah cara mereka merayakan memori kolektif masyarakat Indonesia terhadap film yang telah menjadi bagian dari budaya pop. “Janji Joni adalah film yang hidup di ingatan banyak orang. Kami ingin menghidupkannya kembali, sekaligus menjembatani kenangan lama dan semangat baru yang bisa diterima oleh generasi sekarang,” ujarnya.
Kolaborasi ini tidak hanya berbicara tentang nostalgia, tetapi juga memberi ruang bagi interpretasi baru yang tetap relevan dengan perkembangan zaman dan selera estetika generasi muda.
Janji Joni dan Peranannya dalam Budaya Pop Indonesia
Janji Joni telah menjadi bagian dari perjalanan perfilman Indonesia yang tidak hanya dikenang karena cerita yang kuat, tetapi juga penggambaran tentang kehidupan kota Jakarta. Film yang disutradarai oleh Joko Anwar ini menggambarkan dunia yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. 20 tahun setelah perilisannya, Janji Joni tetap relevan sebagai jembatan bagi generasi yang berbeda untuk saling mengapresiasi karya seni.
Nia Dinata, produser Janji Joni, mengungkapkan kegembiraannya atas kesuksesan film ini dalam bertahan selama dua dekade. Ia menambahkan, “Kami senang melihat Janji Joni tetap bertahan di hati penonton, bahkan setelah 20 tahun. Kolaborasi dengan DAGADU di JICAF 2025 ini bukan hanya sekadar nostalgia, tetapi juga cara kami menghidupkan kembali semangat film ini dengan cara yang lebih segar.”

JICAF 2025: Ruang Lintas Generasi
JICAF 2025 merupakan festival seni tahunan yang mengusung tema ilustrasi dan seni visual lintas media. Dengan tujuan untuk memfasilitasi para ilustrator dan seniman visual Indonesia, JICAF berperan penting dalam menghubungkan karya seni lintas disiplin dan lintas generasi. Kehadiran Janji Joni di festival ini membawa nilai lebih, karena menggabungkan dunia film, seni, dan desain dalam sebuah event yang melibatkan partisipasi aktif dari generasi yang berbeda.
Kolaborasi antara Janji Joni dan DAGADU di JICAF 2025 tidak hanya memperingati perjalanan 20 tahun film ini, tetapi juga menghidupkan kembali semangat Jakarta sebagai pusat budaya pop yang dinamis. Dengan desain-desain yang inovatif dan merchandise kreatif, acara ini menghadirkan kembali kenangan masa lalu dalam bentuk yang baru dan menarik. Bagi mereka yang sudah menyaksikan film ini, perayaan ini membawa kesempatan untuk kembali mengapresiasi karya tersebut, sementara bagi generasi muda, ini menjadi pintu gerbang untuk mengenal dan menikmati salah satu karya budaya penting dalam sejarah perfilman Indonesia.