Konserhariini.com, Jakarta — Penyanyi Gabriella Fernaldi baru saja merilis mini album terbarunya berjudul “Episode 25” pada 26 September 2025. Mini album ini berisi lima lagu yang menggambarkan perjalanan hidup yang rumit di usia 20-an. Dalam album ini, Gabriella mengungkapkan perasaan pribadi yang sering kali dialami banyak orang di usia yang penuh tantangan ini.
Rekomendasi artikel: The Polar Bears Rilis Debut Album “Threadbare” yang Mewakili Perjalanan Emosional Masa Muda
“Kenapa di usia 20-an segalanya terasa begitu rumit?” Sebuah pertanyaan yang sering muncul, dan bisa jadi merupakan keresahan yang sama bagi banyak orang. Di usia muda, cinta sering mendominasi, namun pertemanan dan lingkungan terkadang tidak memberikan jawaban yang jelas. Pada akhirnya, keluarga menjadi rumah sejati, dan “ikhlas” adalah kunci untuk melangkah ke depan.
Makna di Balik “Episode 25”
Lagu-lagu dalam “Episode 25” menggambarkan berbagai fase kehidupan yang dialami oleh Gabriella. Dimulai dengan tema cinta yang hadir dalam lagu-lagu seperti ‘Tuan Rumit’ dan ‘Jemariku’, album ini mencerminkan sisi cinta yang penuh dengan pertanyaan dan kerumitan. Kadang cinta memberi kehangatan, namun seringkali meninggalkan ruang kosong, seperti yang terlihat dalam lagu ‘Yang Terbaik Sepi’.
Pada akhirnya, keluarga tetap menjadi tempat yang nyaman, sebagaimana tergambar dalam ‘Aku Takut’, yang menunjukkan ketakutan akan masa depan dan perubahan. Album ini ditutup dengan ‘Biru’, lagu yang menggambarkan keikhlasan, menjadi penutup yang penuh harapan dan refleksi.
Musikalitas yang Menghadirkan Keseluruhan Emosi
Gabriella menggandeng Daniel Robinsar Sibuea sebagai produser untuk mini album ini. “Episode 25” memadukan berbagai genre musik seperti pop, jazz, soul, dan folk, menciptakan suara yang organik dan emosional. Instrumen yang dimainkan dengan sentuhan lembut serta progresi harmoni retro membawa nuansa klasik yang mendalam pada setiap lagu.
Vokal Gabriella yang khas dan mendalam menjadi pusat perhatian, menyatukan seluruh elemen musik dalam album ini. Pendengar seolah dibawa masuk ke dalam ruang pribadi sang penyanyi, merasakan setiap emosi yang dituangkan dalam lirik dan musik.
“Semua lagu di sini, 100% murni perasaan,” ungkap Gabriella tentang proses kreatif album ini.
Mini album “Episode 25” bukan hanya kisah pribadi Gabriella, tetapi juga cermin bagi banyak orang yang sedang berada di usia 20-an. Setiap lagu di dalamnya bercerita tentang perasaan yang umum dialami, seperti cinta yang rumit, kesepian, ketakutan yang tak terucapkan, serta perjalanan belajar menerima dan mengikhlaskan. Album ini berfungsi sebagai teman perjalanan bagi mereka yang tengah menghadapi fase hidup yang penuh dengan pertanyaan dan tantangan.