Jakarta, 4 Oktober 2025 – Unit pop asal Bandung, TADI, baru saja merilis album perdana mereka berjudul “Semua Dari Satu” melalui label REDROSE Records. Album ini terdiri dari sepuluh lagu. Ada lima lagu yang telah dirilis sebelumnya, bersama lima lagu baru yang memperkaya narasi musikal mereka. Selain itu, album ini juga menampilkan cerita trilogi berjudul “Hotel Satu” yang dituangkan dalam tiga video musik.
Rekomendasi artikel: Pop City 2025 Hadirkan Kolaborasi Kreatif di Blok M Hub Jakarta
Album “Semua Dari Satu” menggambarkan dinamika kehidupan dan perasaan manusia. TADI mengungkapkan itu melalui lagu-lagu dengan lirik yang beragam. Mulai dari puitis hingga bahasa sehari-hari. Lagu “Pudar” menjadi fokus utama album ini. Lagu ini menceritakan kesadaran dalam hubungan yang toxic dan keberanian untuk melepaskan hal yang sudah tidak ada. Selain itu, “Lagi Lagi dan Lagi” serta “Doa Baik” juga menonjol. Mereka berkolaborasi dengan Teddy Adhitya untuk lagu terakhir.
Trilogi Visual yang Memperdalam Cerita Musik
Album ini tidak hanya berisi lagu-lagu menarik. TADI juga merilis trilogi video musik yang melengkapi cerita musikal mereka. Video-video ini adalah “Rembulan”, “Surga Sementara”, dan “Lagi Lagi dan Lagi”. Ketiganya disutradarai oleh Khalid Asshiddiq dan Shanna Miaziza. Anastasia Londa menjadi pemeran utama dalam trilogi ini. Video tersebut memberikan dimensi visual yang lebih dalam pada pesan album ini.
Album ini melibatkan banyak kolaborator. Selain Adhi Handoyo dan Fathan Garna, TADI bekerja dengan musisi berbakat lain, seperti Shakila, Nareswara Kalingga, dan Kafin Sulthan. Dengan sentuhan berbagai produser, album ini mengusung berbagai nuansa musikal. Ada 80’s R&B, ballad akustik, pop dengan sentuhan jazz, hingga electronic dan alternative pop. Semua lagu berasal dari satu referensi dan satu rasa, yaitu TADI.
Tentang TADI dan Album “Semua Dari Satu”
Album ini sudah tersedia di seluruh platform streaming digital sejak 3 Oktober 2025. TADI menutup karya ini dengan sebuah pesan dalam, “Setiap pesona dalam keindahan napas semesta sejatinya hanya Surga Sementara. Namun di atas sana, Rembulan dengan cahaya serayanya selalu menghembuskan nyawa dan membawa cerita.” “Semua Dari Satu” adalah perayaan, undangan, dan doa yang mereka persembahkan melalui nada dan keheningan.