Konserhariini.com, Tangerang Selatan – Binafsih, band bergenre alternatif asal Ciputat, Tangerang Selatan merilis album perdana mereka yang berjudul Abstraksi pada pertengahan tahun 2025. Dibentuk pada tahun 2019, band ini terdiri dari lima anggota: Farel/Rere (Vokal & Ritim), Isnain/Iza (Bass), Silmi (Gitar Utama), Adit (Keyboard), dan Ibda/Iib (Drum). Abstraksi menjadi cerminan perjalanan panjang mereka dalam menciptakan karya yang berakar dari eksperimen musikal yang jujur dan penuh semangat.
Rekomendasi artikel: BLUMS x RandSlam: Kolaborasi Rock dan Rap dalam Single ‘Mata Pisau’
Melewati Proses Kreatif yang Penuh Tantangan
Abstraksi bukan hanya sekadar album, tetapi sebuah perjalanan emosional yang tercipta dari ketidakpuasan terhadap hasil rekaman studio konvensional. Keinginan untuk menghasilkan karya yang lebih personal dan sesuai dengan selera mereka membawa Binafsih untuk memutuskan memproduksi album ini dengan cara mereka sendiri. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan dalam hal produksi dan literasi musik, mereka terus maju, belajar dari kesalahan, dan akhirnya menemukan suara yang mereka inginkan.
Dengan 9 lagu yang masing-masing membawa warna genre yang berbeda, Abstraksi memperlihatkan kebebasan berekspresi dan keberanian Binafsih dalam mengeksplorasi berbagai gaya musik. Setiap lagu dalam album ini dihasilkan dengan ketulusan dan hasrat tinggi, menciptakan karya yang tak hanya berbicara tentang pengalaman pribadi mereka, tetapi juga kemungkinan menjadi suara bagi banyak orang yang merasakan hal yang sama.
Album yang Mewakili Perasaan dan Proses Hidup
Nama Abstraksi diambil dari salah satu lagu dalam album ini, yang berisi pesan penting tentang bagaimana rasa frustasi dan kebosanan bisa menjadi bahan bakar untuk eksplorasi diri. Dalam lirik lagu tersebut, terdapat kalimat yang menyentuh hati, seperti “Eksplorasi harga diri” yang mengajak setiap individu untuk menguasai emosi dan mempertahankan harga diri, meskipun harus menghadapi kekecewaan dan kegagalan berulang kali. “Mencoba dan kecewa lagi” menggambarkan kenyataan hidup yang penuh dengan tantangan, namun harus diterima dengan kepala tegak.
Lirik “Untuk apa tau diri” menjadi inti dari pesan dalam album ini, yaitu pentingnya untuk terus mengeksplorasi diri, tidak menyerah, dan tetap berjuang meskipun proses yang dilalui terkadang terasa membingungkan. Album ini adalah sebuah karya yang menggambarkan perjalanan hidup, kegagalan, dan perjuangan yang harus dihadapi dengan penuh keberanian.
“Abstraksi” Sebagai Wujud Keberanian Berkarya
Abstraksi bukan hanya sebuah album debut, ini adalah bukti dari semangat dan keberanian Binafsih dalam menciptakan karya yang autentik. Dengan segala keterbatasan yang ada, mereka tetap menunjukkan komitmen untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Setiap lagu dalam album ini mengajak pendengarnya untuk merasakan dan memahami perjalanan emosional yang penuh warna.
Binafsih, dengan album Abstraksi, mengajarkan kita bahwa menciptakan karya seni adalah bentuk keberanian yang tak terhingga. Mereka tetap berani untuk bersuara, mengungkapkan diri, dan menyampaikan pesan yang kuat melalui musik yang mereka ciptakan. Kini, Abstraksi telah hadir untuk menginspirasi, menyemangati, dan menjadi bagian dari kisah hidup banyak orang.
Follow Binafish:
Instagram: @binafishofficial_ | Tiktok: @binafishofficial_ | Youtube: Binafish Music